Blogger Backgrounds
inikisahkauakudiamerekadansemuadikelilingkuastoryyouandIheshetheythemandpeopleIlove

Friday, April 22, 2011

~~~bingkisan buat calon suami...

baca, renungkan dan fikirkan..

~*~ Assalamu’alaikum Calon Suamiku….~*~



Kutulis ini usai sepertiga malam terakhir-Nya,



Bukan sekedar ungkapan relung biasa, namun tak melebihi cintaku kepada Allah swt…



Ungkapan harapan dan cinta tuk seorang ikhwan nan jauh di sana…



Tuk calon suamiku yang telah tertulis dalam lauhul mahfudz-ku, yang tak kutahu ada di mana.



Duhai Calon Suamiku...



Aku di sini bersama setengah cinta yang belum sempurna karna tiada dirimu yang menyempurnakan...



Aku tak tau bagaimana awal nanti kita bertemu



Aku pun tak tahu kapan kita kan dipertemukan.



Namun yang ku yakin, Alloh telah menetapkan waktu indah-Nya untuk kita bersanding



Duhai… Calon Suamiku…



Tahukah kamu, apa yang sedang kulakukan di sini ?



Aku sedang mendidik diriku sendiri, menjaga pandangan dan hatiku, agar kelak diriku mencapai kesempurnaan sebagai wanita sholeha…



Aku sedang belajar menjaga diriku sendiri, menjaga tuk mengendalikan egoku sehingga nantinya kudapat mempersembahkan hatiku menjadi milikmu yang utuh dan sempurna…



Aku sedang melatih hidup mengabdi untuk orang banyak sehingga nantinya pengabdianku sempurna untukmu dan mujahidah kecil kita…



Aku sedang berjuang untuk cita-cita duniaku tuk menuju cita-cita akheratku sehingga nantinya pun aku dapat mendampingimu mewujudkan keluarga Sakinah Mawaddah Warohmah…



Akupun sedang menimba ilmu Islam, agar nantinya pemahaman Islamku cukup untuk bekalku bersamamu membangun keluarga Islami di mana seorang ibu adalah madrasah pertama bagi mujahidah kecilnya…



Duhai Calon Suamiku....



Aku sedang belajar dari sejarah hidup Bunda Khatijah.....



Belajar bagaimana menempatkan diri sebagai istri yang selalu siap menjadi tempat bagi suaminya berbagi cerita suka dan duka. Belajar untuk dapat memahami segala karakter dan sifat suami. Belajar menjadi istri yang siap memberikan support di kala semangat suami menurun dalam perjuangan mencapai tujuan hidup.



Aku sedang belajar dari sejarah hidup Bunda Aisyah…..



Belajar menjadi istri yang senantiasa membuat suami selalu tersenyum di kala pulang ke rumah bersama lelah akibat mencari nafkah seharian. Belajar menjadi istri yang setia menyimpan segala kekurangan dan kesalahan suami sehingga untuk selamanya menjadi rahasia hatinya sendiri. Belajar menjadi istri yang menempatkan suami sebagai guru dan diri sendiri sebagai murid. Belajar menjadi istri yang memiliki cinta di mana di dalamnya terdapat juga cemburu yang menjadi bumbu keromantisan.



Aku sedang belajar dari sejarah hidup Bunda Fatimah……



Belajar menjadi istri yang menjaga suaminya agar tak membagi cintanya pada yang lain. Belajar menjadi istri yang berusaha mempersembahkan kesempurnaan cinta pada suami sehingga takkan ada madu cinta dalam mahligai rumah tangganya.



Aku pun sedang belajar dari sejarah hidup Bunda Hajar……



Belajar menjadi istri yang mandiri meski tanpa suami di sisinya. Belajar menjadi istri yang siap memposisikan diri sebagai ayah bagi mujahidahnya di kala suami harus berhari-hari, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tugas ke luar kota. Belajar menjadi istri yang tegar jika suatu hari kelak takdir harus memisahkan dirinya dengan suami untuk selamanya. Belajar jadi istri yang meletakkan segala harapan dan cinta kepada Alloh swt di atas segala harapan dan cinta kepada suami dan mujahidahnya.



Duhai Calon Suamiku……



Ada beberapa hal yang ingin aku ingatkan padamu bilamana Alloh swt menyatukan hati kita dalam mahligai rumah tangga.



Alloh swt pernah bersabda, “Dan pergaulilah mereka (isterimu) dengan baik. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” [QS: An Nisa' 19]. Jika kamu melihat yang salah pada diriku, insya Alloh kamu memiliki kemampuan untuk melihat yang baik dalam diriku.



Jika engkau melihat kekurangan pada diriku, ingatlah sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, “Sempurnanya iman seseorang mukmin adalah mereka yang baik akhlaknya, dan yang terbaik (pergaulannya) dengan istri-istri mereka.”



Perlunya aku mengingatkan ini padamu karna di dunia ini, manusia tiadalah luput dari kesalahan dan kekhilafan. Karna di dunia ini, tiadalah makhluk yang sempurna. Hanya Alloh swt pemilik segala kesempurnaan dunia akherat.



Duhai Calon Suamiku……



Kurasa, cukup sudah untuk saat ini aku bertutur keadaanku di sini. Bertutur beberapa harapanku padamu seandainya Alloh swt menyatukan hati kita di waktu indah-Nya nanti…





Wassalamu’alaikum Calon Suamiku……

siri copy paste dari I Love ALLAH & Prophet Muhammad SAW

pertemuan pertama yang indah danpertemuan yang dinantikan..

Disember 2008. Penerbangan yang panjang itu berakhir di Jeddah. Aku melihat satu-satu wajah keluargaku. Masing-masing dengan ekspresi muka yang berbeza. Kelihatan Mak dan Abah dalam keadaan yang sangat tenang. Aku lihat kakakku memeluk lengan suaminya. Masing-masing tersenyum-senyum. Entah apa yang difikirkan oleh dua pengantin baru itu.

Lantas aku memandang kedua-dua adik lelakiku, "This is it!" Mereka berdua tersenyum memahami kata-kataku.

Sesudah keluar dari airport Jeddah kami dibawa menaiki bas menuju ke Mekah Al-Mukarammah. Hanya Allah sahaja yang tahu betapa berdebarnya hati ini. Aku tidak pasti apa yang menyebabkan hatiku bergetar. Mungkin teruja? Atau mungkin takut?

Terimbas kembali pada bulan puasa yang lepas, perbualan antara Mak dan aku di telefon.

"Yan, tahun ini tradisi percutian hujung tahun keluarga kita akan ditukar kepada pergi Umrah," suara Mak penuh bersemangat di corong telefon.

Ketika itu aku tergamam dan hanya mengiakan saja. Tamat perbualan antara aku dengan emak di telefon.

Namun waktu itu fikiranku tidak terhenti di situ sahaja. Suara mak masih terngiang-ngiang dalam kepalaku. Pergi Umrah? Pergi ke tanah suci. Aku tidak pernah terfikir langsung untuk menjejakkan kakiku ke tanah haram Allah itu. Tiba-tiba aku jadi risau. Bolehkah aku? Tahukah aku apa ibadah-ibadah yang perlu aku laksanakan di sana nanti? Aku tak pandai mengaji.. macam mana ni? Ahh..

Itulah reaksiku ketika mula-mula diberitahu bahawa Abah ketika ia menunaikan haji bersama dengan Mak, telah bernazar untuk membawa anak-anaknya menunaikan Umrah.

Bas meluncur laju, dari tingkap bas, dapat ku lihat pemandangan malam sekitar Jeddah yang sangat berlainan dari tanah airku. Bangunan-bangunannya lain sekali. Walaupun aku adalah seorang yang banyak mengembara namun tanah arab ini amat berbeza dari negara-negara yang pernah ku lawati.

"Banyakkan berzikir dan doa", tegur Mak.

Aku akur lalu ku buka buku panduan Umrah yang sedari tadi telah ku gantung di leher. Ketika bas mula memasuki kota Mekah, aku mula berdoa:

"Ya Allah, kota ini adalah Tanah Haram-Mu dan tempat yang aman-Mu, maka hindarkanlah daging, darah, rambut dan kulitku dari neraka. Dan selamatkanlah diriku dari siksa-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali hamba-Mu, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang selalu dekat dan taat kepada-Mu"

Amin..

"Tuan-tuan dan puan-puan yang dirahmati Allah, didepan kita sekarang adalah Masjidil Haram tempat dimana terletaknya Kaabah, arasy sekelian umat Islam di dunia", suara Mutawwif memecah lamunanku.

Aku melihat dari tingkap bas. Subhanallah! Ku lihat dari mataku sendiri, Masjidil Haram yang tersergam indah, bersinar-sinar. Cahaya putih yang memancar darinya menyinari persekitaran di sekeliling Masjid.

Ya Allah, indah sungguh rumah-Mu ini Ya Allah!

Subhahallah.. Subhanallah... berkali-kali hatiku mengucapkan tasbih kepada Yang Maha Esa. Air mataku mula bergenang. Rasa seperti mimpi, aku benar-benar sudah berada di Tanah Suci Mekah.



Dalam melayari perasaan terharu itu, tiba-tiba bas berhenti. Rupa-rupanya kami telah sampai di depan hotel tempat penginapan kami. Mutawwif menyarankan kami supaya melakukan solat jamak takhir di bilik hotel masing-masing. Waktu ketika itu hampir jam 12 malam.

Abah mengarahkan keluarganya untuk bertemu di lobi hotel jam 12.30 malam.

Tepat jam 12.30 malam, masing-masing sudah berkumpul di lobi. Kami mula mengatur langkah mengikut Abah dari belakang.

"Sambil berjalan, kita bertalbiah", Abah mengajar.

"Labbaikallah Humma Labbaik, Labbaikala syari kalaka labbaik, Innalhamda, wanniqmata, Lakawalmulk, La syari Kallak"



Hamba-Mu datang menyahut panggilan-Mu, Ya Allah, Hamba-Mu datang menyahut panggilanmu

Hamba-Mu datang menyahut panggilan-Mu, Tidak ada sekutu bagi-Mu, Hamba-Mu datang menyahut panggilan-Mu

Sesungguhnya segala pujian

Dan nikmat

Dan pemerintahan adalah kepunyaan-Mu

Tidak ada sekutu bagi-Mu

Kami berjalan sambil bertalbiah menyusuri jalan dan lorong-lorong, melalui kedai-kedai kecil. Kawasan di sekitar itu keadaannya sangat sederhana. Kami terus berjalan menuju ke Masjidil Haram. Dari jauh aku nampak Masjidil Haram itu bersinar-sinar. Sinarannya amat ketara sekali kerana kawasan selain Masjid agak suram dan malap.

Ketika hendak melangkah masuk ke dalam masjid, hati ku makin berdebar-debar. Suasana dalam Masjid sangat tenang dan aman. Kakiku terus melangkah masuk sambil hati tidak putus-putus berdoa.

"Itu Kaabah," bisik mak sambil tersenyum kepada ku.

Mataku terus menangkap sebuah bangunan bersegi berwarna hitam. Betul-betul berada di depan ku.

Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar!

Dan ketika itu juga airmataku deras mengalir. Selaju-lajunya. Ketika itu juga aku merasa diriku sangat kerdil di sisi Allah. Tidak putus-putus aku berdoa kepada Yang Maha Esa.

Dalam tangisan, aku melakukan solat sunat Taubat. Dan ketika itu terasa banyaknya dosa yang telah ku lakukan sepanjang hidupku.. betapa jahilnya aku.. Ya Allah ampunkanlah dosa hamba-Mu yang hina ini.. Satu-satu dosa yang telah kulakukan selama ini terbayang-bayang di dalam kepala. Ya Allah ampunkanlah dosa-dosaku...

Ku lihat adik-adikku juga merah matanya. Kakakku dan suaminya juga begitu, sembab mata mereka. Pada ketika itu, kami tidak bercakap langsung. Masing-masing dalam perantaraan dengan Allah yang Maha Besar. Ya, antara diri dan Rabb.

"Kita tawaf,"kata Abah perlahan.

Aku mengikut rombongan kecil kami menuju kearah Kaabah yang tersergam indah di tengah-tengah Masjidil Haram.

Mataku tidak teralih langsung. Aku asyik menatap bangunan hitam empat segi itu dan ketika itu rasa seperti mimpi. Selama ini, Kaabah hanya kulihat dari bingkai-bingkai gambar yang tergantung di dinding rumah, atau di televisyen atau di lukisan di sejadah. Tapi kali ini aku melihat Kaabah dengan mataku sendiri. Betul-betul berada di depan ku, pertama kali dalam hidupku..

Aku mula melakukan tawaf bersama-sama keluargaku. Di dalam tawaf aku asyik berdoa dan bertasbih kepada Allah swt. Aku sangat kusyuk dengan doa-doaku tanpa kusedari aku terpisah dari keluargaku semasa tawaf kelima. Selesai tujuh pusingan, aku terhenti betul-betul di hadapan Multazam iaitu pintu emas Kaabah.

Ku lihat ramai lelaki yang seperti melekat di situ. Ramai juga yang berdoa di situ. Pada ketika itu baru aku tersedar bahawa aku keseorangan. Aku mulai mencari-cari wajah-wajah keluargaku namun tidak kutemui. Agak lama juga aku bersendirian. Sudahlah pertama kali berada disitu, tidak tahu kemana harus pergi.

Risau mula menular dalam hati lalu aku berdiri betul-betul di depan pintu Kaabah dan menadah tangan berdoa," Ya Allah Ya Tuhanku, temukan lah aku dengan keluargaku. Amin." Selesai sahaja berdoa, seperti ada suara yang mengarahkan ku supaya menoleh ke kanan. Aku pun menoleh, Subhanallah! Benar-benar doaku termakbul, aku nampak Mak di sebelah Makam Ibrahim sedang melambai-lambai ke arah ku.

Alhamdulillah. Dalam hati terdetik juga, bagaimana aku tidak nampak Mak disitu sedangkan jarak antara Makam Ibrahim dengan pintu Kaabah tidaklah jauh. Aku beristighfar.

Rupa-rupanya ahli keluargaku semuanya sudah berada di situ menunggu aku. Semua sudah bersedia untuk melakukan solat sunat tawaf. Aku pergi mendapatkan mereka.

Usai solat, aku mula berdoa. Kala itu, sekali lagi terimbas kembali segala dosa-dosa sepanjang hidupku. Sungguh banyak kejahatan dan kemaksiatan yang telah aku lakukan selama ini..

"Ya Allah ampunkanlah dosa-dosa hamba-Mu yang hina ini. Peliharalah aku dari azab kubur dan azab api neraka-Mu Ya Allah. Kuatkanlah imanku dan tetapkanlah imanku. Sesungguhnya aku ini amat jahil Ya Allah, aku lupa dengan tanggungjawabku, aku hanyut dengan dunia. Terima kasih ya Allah kerana sudi menerimaku sebagai tetamu-Mu. Janganlah Engkau memesongkan hatiku setelah Engkau beri hidayah ini kepadaku."

Aku berdoa betul-betul di hadapan Multazam. Ku pandang tepat kearah pintu emas Kaabah, sesekali mataku kabur dek kerana airmataku yang tidak henti-henti mengalir.

Usai solat, kami meneruskan ke rukun yang seterusnya, Sai'.

Antara Safar dan Marwah aku berjalan ulang-alik. Berpeluh jugak aku waktu itu. Namun semua itu tidak ku kisahkan, dalam hatiku bulat hanya kerana Allah yang Maha Besar. Cukup tujuh kali, kami tamatkan ibadah dengan bertahalul iaitu menggunting sekurang-kurangnya tiga helai rambut. Maka terlepaslah aku dari larangan ihram.

Abah tersenyum," Alhamdulillah, tahniah anak-anak Abah, kamu semua baru sahaja selesai Umrah wajib masing-masing."

Aku saling berpandangan dengan adik-beradikku. Semua tersenyum. Alhamdulillah. Hatiku berkata-kata sendiri.

Selama 28 tahun aku hidup, aku tidak pernah pedulikan agama suci Allah ini. Aku hanya Islam pada nama namun corak hidupku tidak langsung mencerminkan Islam. Aku hanyut dengan dunia. Hanyut!

Ku pandang Abah dan Mak. Airmataku berlinang.

Terima kasih Abah kerana membawa anak Abah ke Tanah Suci Allah ini. Anak Abah ini sangat bersyukur kerana menerima jemputan dari Yang Maha Esa dan teramat bersyukur kerana Allah swt memberi hidayah serta membuka mata hati ini untuk melihat kesucian Islam. Allah membuka hati anak Abah ini untuk bertaubat dan kembali ke jalan yang benar.

Alhamdulillah.. Sesungguhnya, menjadi jemputan Allah telah memberi aku satu titik peralihan dalam hidupku. Peralihan ke arah hidup yang berlandaskan syariat Islam. Semenjak pulang ke tanah air, aku telah mejadi insan yang baru, menjalani hidup sebagai seorang Muslim yang sebenar, kukekalkannya sehingga sekarang dan selamanya. Insya-Allah.

indahnya pengalaman, berpeluang menatap sendiri kaabah adalah keinginan ku juga. keinginan mak dengan ayah juga. aku sering kali memohon supaya mak dengan ayah berkesempatan menjadi tetamu ALLAH di MAKKAH mengerjakan rukun islam kelima itu... mudah mudahan mak dengan ayahku mampu ku bawa beribadah melengkapkan rukun sebagai seorang islam. berikanlah kesempatan itu Ya ALLAH..

http://www.iluvislam.com/inspirasi/kembara-hidup/2144-kali-pertama-bertemu.html

Tuesday, April 19, 2011

bile mata mengantuk, bosan x sudah ...inilah hslnya...






kemengantukkan melanda setelah makan nasi lemak yg sgt berlemak smpi masin rsenya. mnegantuk dgn jadual tdo yg taktentu masa dh skang ni.. tp ad kerja yg kena disettlekan mlm ni so esk skali kuar trus anta je. x yah dua tiga kali kua.

oleh sbab itu tgk la gmbr baju2 yg cntik ni..
mene tau nnt nk kawen nikah ke, tunang ke blh gak jadi rujukan walaupon sebenarnya mse tgk td dh terpkir dh psl tunang nagn kawen ni sbb bju cntik cmni nk g dinner pon pk dua tiga kali nk pakai pa lg kalo nk suh pki mse org kawen nnt terasa over diri sndiri... al maklumla rmi dh kot kawan2 yang dah jadi mak ni..hehehe terasa hormon nk kawen telah ada... ahahaha sgt mengarut je rasanya...

ni antara warna cun kot utk tunang nnt kan awk..
hahaha.. spe la awak tu...

light pink ni cm tunang kak farah ngan abg johan..simple n sweet je
ad pelamin kecil tp yg pntg sbb lightt pink tu nmpk sweet ngan diorg...









warna light orange ni pon cntik gak. blh la ni msuk dlm senarai menunggu warna-warna pilihan ..



tiga2 ni cntik... pink biru pon ok gak ea. cm kawen ani ngan adi,, jiran kt umh...



light pink yg cntk..
blh r pasni usul kn mjlis sesape wrne light pink...
mjlis ngah la.. ahahaha mcm la abg aku tu nk mndngr idea aku nnt....

Monday, April 18, 2011

UTM....



roomate memule msk utm ni. dua thn kot kmi ni rumate. masuk thn ketiga bawa haluan masing2 dah...



bdk2 sarjana mmuda sains matemarik industri seksyen 2 first year ...





merdeka kawad kaki..hihi




1st time nek balai cerap.. hari jumaat.. org len pegi kls kami memanjat nek ke balai cerap ni.. pastu selambe je g makan kat SUB.. rse cam org tgk pelik gak.. tapi wat bodo je.. 1st year yg innocent .. hehehe,,:P




ni mggu orientasi....psl pe tah lpe plak kne g DSA mlm tu..

Tuesday, April 12, 2011

aik tau2 ja dh nikah dh...

ni alkisah kawan yang x bagi tau kawan die yang die nak kawin. kawan dari kecil kot sampai hati btul la minah sorang ni. bukan jao pon umah memasing bunyi kentut pon dengar. yang lagi sadish nya dapat tau pon kat facebook. ish2...
kami ni sebenarnya kawan berempat sekawan dari kecik tapi rezeki lebih kat aku dulu masuk asrama pastu si kembar berdua tu and kawan yang sorang ni je la yang stay sekolah kat umah. so jumap pon tyme cuti je la. tapi masa kecik2 ktorg mmg rapat gler... suma org tau kot kat lorong umah ktorg tu yg ktorg ni kembar 4 walaupon mak ayah lenlen. kalo dulu baju raya pon sme je warna je len len. tapi skang nak nikah pon x habaq mai kat kmi noh.
apape pon semoga berbahagia dunia akhirat.




ni lah geng kat umah tu ad sikembar sekali. and again mak cik sorang ni x da jion kami bersuka suki di teluk batik hari tu sbb die dh keje ktorg palk cuti sem merayap le. gather ramai2 hehehe..

SELAMAT PENGANTIN BARU RINE



so skang dah terjawab yang ko kawen dlu drpda ktorg . terkilan gak sbb x dapt tgk ko pakai baju nikah yang cantik ni. ko pon cantik. raja sehari kan..



disebabkan kekangan masa tuk berkumpul cm dlu2 dh x da smpikan x tau pon spe suami die ni. ni mesti nikah kat masjid changkat lada kan. hehehe...
pape pon ko cntik sgt..


semoga berkekalan hingga hujung nyawa..

abang psz yg hensem...

hari terpaksa mengangkot buku ke psz sbb due dh lepas.
pastu dah x blh renew pakai lestari tu dah. dah 3 kali kalo nak renew kena renew kat kaunter.
pagi tadi bawak la satu buku je sbb berat dgn buku ob lg. beg tu dh la mengada x leh berat nnt putus. sia-sia je jahit.
OB presentation pg tadi going smoothly walaupon x smpt tuk sume org. tp smpt gak turn ku 1 paragraph walaupon x hbis kan. nini n ifa x smpt pon nk present.
sperti biasa lecture Ob yg gila2 ad je yg dia nk tgo. hari ni ayat feymes dia "wat aku stress dtg lmbt aku bagi c- je nnt, ko tgk la nnt kalo x percaya" bnyak kali kot die ulang ayat ni sbb die marah org dtg lmbt tu. slaluu sgt dr awal sem smpi nk hbs sem pon skang ni. huhu. presentation td kesian kat ati la lme n bnyak paragraph die. x sangka plak la lecturer tu nk olah satu persatu example tu. lme lbih setengah jam kot tuk ati sorg tu yg x smpt org len tu. gelaran tu 1 st presenter "ko ni ckp mcm gangster ea" mcm2 la lecturer aku ni.
ahli group ku yg len plak ad la mcm2. yg ayin mmg die dh bg nme manja dah "benam" suka hati die je. mmg x lrt nk gelak dh kelas ob ni. turn aku td x dgr plk die ckp pe memula tu. tpad gak point nk mengenakan aku tu.. ish lecturer ni mmg la.. nasib bek la aku skjp je pastu die kte dh x smpt dh.. huhu free....~ heaven je rasa. dh la presentation ni grup ni mcm x prepare sgt je rsenya. huhuhu.. nway it all done...
yup sbnr nye nk ckp ni je abng psz td mse pulangkan buku tu hensem la plak kan. ahaha.. aku tgk skjap je sbb mcm hensem je nnt mata dok melekat tgk die kantoi plak nnt. tp blh thn la abg tu td ahaha.. hormon gatal dh naik ..

Sunday, April 10, 2011

sejenak..

Rasulullah S.A.W telah bersabda, "Akan datang waktunya umatku akan mencintai lima lupa kepada yang lima :

1. Mereka cinta kepada dunia. Tetapi mereka lupa kepada akhirat.

2. Mereka cinta kepada harta benda. Tetapi mereka lupa kepada hisab.

3. Mereka cinta kepada makhluk. Tetapi mereka lupa kepada al-Khaliq.

4. Mereka cinta kepada dosa. Tetapi mereka lupa untuk bertaubat.

5. Mereka cinta kepada gedung-gedung mewah. Tetapi mereka lupa kepada kubur."

Ya ALLAH peilaharalah aku dari terus hanyut dengan godaan dunia ni ..

Barangsiapa yang mengakui tiga perkara tetapi tidak menyucikan diri dari tiga perkara yang lain maka dia adalah orang yang tertipu.

1. Orang yang mengaku kemanisan berzikir kepada Allah, tetapi dia mencintai dunia.

2. Orang yang mengaku cinta ikhlas di dalam beramal, tetapi dia ingin mendapat sanjungan dari manusia.

3. Orang yang mengaku cinta kepada Tuhan yang menciptakannya, tetapi tidak berani merendahkan dirinya.

Wednesday, April 6, 2011

BBQ Festival... done sudah












berakhir sudah bbq festival uttuk sub enterpreneur ni. tamat suda ptg sebok pla nk wat report. uhuhu...


Monday, April 4, 2011

luar biasa

Seandainya mengalir di sini
Yang sejernih apa yang terkunci
Pastinya di dalam diari
Bagailah kasih
Hati ke hati bersemadi

Segala senyumanmu mengusikku
Oh mengapa
Tak terhidu
Kucupanmu berlagu merdu

Chorus
Luar biasa
Landah senja suria padamu
Lalu menusukku
Luar biasa suara
Siksa membisu
Akhirnya membunuhmu

Hidup ini puas dipenuhi
Yang sesali tiada berganti
Natijah rasa dizahiri
Bagai dimensi dan hipokrasi berselari

Segala senyumanmu mengusikku
Oh mengapa
Tak terhidu
Kucupanmu berlagu merdu

Ulang Chorus

Tanpa kata
Tanpa rela
Biarkannya
Jatuh ke riba

Takkan pudar
Kisah kita
Nyata di rasa nyata di matanya
Lalu menusukku

Luar biasa penjara
Siksa sesalan
Dikucupnya virus

Ulang Chorus

Maafkanlah diriku

"Happy Birthday" Song (ukulele with Lance)




comel je bdk ni nyanyi....

Sunday, April 3, 2011

Doa Perpisahan




teringat zaman along datang kat umah.
first time tuh dgr lagu ni.. nostalgic sgt lgu ni x sangka plak skang ni kat utm nak abis dah pun insyaALLAH. sme nagan along dulu. skang dah lebih sepoloh taon kot. ukhwah ngan along and the family still ad smpi skrg.

kalo kat mrsm plak time abg2 senior nyanyi tuk form 1. bru masok kan waktu tu.
lagi pon mmg batch abg zaim, abg lutfi, abg kfc abg anas mmg best. compare ngan batch lepas tu. abg2 tu st cool waktu tu.study steady n cool. abg zaim merangkap ayah homerrom mse orientation week tu dh lme x contact. x tau la skang kt mne dh. abg yg sgt baik n alim. jln tunduk je. abg kfc, abg lutfi tu mmg jd doktor kot skang. nice to get know the people like them.

its all memories....