Tingginya tak tercapai tanganku,
Merpati putihku terbang,
Putihnya samar dimata,
Tiada beza dengan awan,
Hatiku muali jauh,
Jauhnya terbang berkelana di sana,
Sejauh itu kasihku di bawa pergi,
Jauhnya terbang sejauh hatiku,
Jarak pemisah raung dan waktu,
Merpatiku sesekali datang melambaiku,
Biar dalam mimpi,
Atau realiti,
Pulang merpatiku,
Hati gembira tak terkata,
Biar dalam mmimpi namun tetap indah,
Lama dan jauh merpatiku pergi,
Kini kembali,
Mata ini rindu mencari melihat merpatiku,
Bagaikan tahu dia pulang kepadaku,
Rinduku terlerai,
Merpatiku masih seperti dulu,
Luarnya ya,
Dalamannya aku masih tak tahu,
Merpatiku segak kian bergaya,
Lagaknya mencuit hati,
Menarik perhatianku,
Pasti ramai yang menginginkannya,
Jikalau bukan untuk hidangan,
Mungkin sebagai peneman hidup merpati yang lain,
Kini yang pasti,
Merpatiku kini dimilik orang,
Merpatiku kini tak lagi pulang,
Merpatiku kini pergi tak dapat kupanggil pulang.
Terbanglah merpatiku,
Pergilah merpati putihku.
No comments:
Post a Comment